3. Wanita Yang Sedang Memiliki Masalah Dengan Pasangannya
Terkadang perselingkuhan terjadi dan tidak dapat dihindari meski kedua belah pihak sebenarnya tidak menginginkannya. Hal ini sesuai asas filsafat yang mengatakan; “Disaat tempat mendukung disertai dengan situasi yang sempurna maka apa pun bisa terjadi”. Keadaan seperti ini biasanya terdapat pada wanita yang sedang mendapatkan masalah dengan pasangannya. Para wanita dalam situasi ini sangat rapuh dan mudah sekali untuk dipengaruhi. Dengan begitu, celah bagi orang lain untuk mengambil hatinya menjadi semakin lebar.
4. Wanita Yang Pernah Diselingkuhi
Luka hati akibat mendapatkan tindakan perselingkuhan dari orang yang dicintai memang sulit untuk bisa disembuhkan begitu saja. Bahkan pada beberapa orang, terutama wanita yang mana mereka memiliki hati lebih lembut daripada pria, luka tersebut dapat membekas sepanjang hidupnya. Perasaan ingin membalas tindakan kejam itu pasti ada, akan tetapi dengan alasan tidak ingin memperpanjang masalah, maka mereka cenderung menerima perlakuan tersebut dengan lapang dada. Namun cerita dapat berubah manakala ada pria lain yang menawarkan perselingkuhan secara terbuka kepadanya. Bukan tidak mungkin kata hatinya yang paling dalam akan mengiyakan tawaran tersebut.
5. Wanita Dengan Tingkat Hormon Oestradiol Tinggi
Menurut Philip Hodson seorang pakar psikoterapi dari BACP, Inggris, ia mengatakan bahwa wanita dengan hormon oestradiol yang tinggi memiliki kecenderungan untuk terlibat perselingkuhan karena hormon tersebut bertanggung jawab atas naiknya tingkat daya tarik terhadap lawan jenis. Seiring dengan bertambahnya usia maka hormon oestradiol pada wanita akan berkurang. Hal ini kemudian membuat tindakan perselingkuhan yang dilakukan oleh wanita pun akhirnya cenderung semakin menurun drastis pada usia tua.
6. Wanita Yang Memiliki Iman Lemah
Iman yang kuat membuat seseorang merasa takut untuk melakukan perbuatan buruk. Hal ini berarti bahwa iman dapat menjadi benteng pertahanan bagi seseorang untuk menjauhkan diri dari perbuatan tidak terpuji seperti halnya tindakan perselingkuhan. Oleh karena itu, wanita dengan iman lemah tidak akan memiliki benteng yang dapat membuat dirinya merasa takut berbuat keburukan sehingga ia rentan terjerumus dalam lembah hitam perselingkuhan.